Pesona Wisata Alam Hits Gunung Tidar di Magelang

Gunung Tidar merupakan salah satu destinasi wisata menarik di kota Magelang. Destinasi ini unik karena letaknya yang tepat di tengah-tengah hiruk-pikuk kota, sehingga mudah diakses oleh wisatawan. Gunung ini juga memiliki daya tarik yang sangat beragam, seperti kebun raya, trekking, makam tokoh agama, serta monumen tanah air satu bangsa dan tugu Sa.

Meskipun tidak setinggi gunung lainnya, Gunung Tidar memiliki ketinggian 503 mdpl dan menawarkan sejumlah spot menarik bagi para wisatawan. Selain itu, destinasi ini juga menjadi ruang hijau di kota Magelang, yang sering digunakan oleh warga setempat untuk beraktivitas di akhir pekan.

Kebun Raya

Salah satu daya tarik utama di Gunung Tidar adalah kebun raya seluas 70,1 hektar. Wisata alam ini baru dibuka pada tahun 2021, namun sudah sangat populer di kalangan wisatawan. Di kebun raya ini, wisatawan dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan seperti Asem Lodo, Enau, Benying, Bambu Cendani, Beringin dan lain-lain. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat dan memberi makan langsung kawanan monyet. Ratusan spesies burung liar juga tinggal di kebun raya ini.

500 Anak Tangga Menuju Puncak

Bagi Anda yang suka tantangan, cobalah trekking menuju puncak Gunung Tidar dengan menaiki 500 anak tangga. Jalur ini dilengkapi dengan pegangan atau railing di masing-masing sisi, sehingga lebih aman. Anak tangga tersebut akan menuntun wisatawan untuk menuju puncak dan menikmati pesona alam di atas ketinggian.

Makam Tokoh Besar

Sebelum dikenal dengan kebun raya, Gunung Tidar sudah populer dengan 3 makam tokoh yang dikeramatkan. Ketiga tokoh tersebut adalah para penyebar agama Islam di Magelang, yakni Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Kyai Semar. Makam-makam ini menjadi tujuan wisata religi bagi banyak orang yang ingin memperkuat iman dan mengambil barokah dari ketiga tokoh tersebut.

Monumen Tanah Air Satu Bangsa dan Tugu Sa

Di puncak Gunung Tidar terdapat dua situs, yaitu Tugu Sa dan Monumen Tanah Air Satu Bangsa. Tugu Sa dipercaya sebagai simbol menjaga kondisi tanah Jawa tetap stabil. Adapun monumen di Gunung Tidar menjadi simbol dari persatuan. Kedua situs tersebut memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat penting bagi masyarakat Jawa.

Acara Ruwat Bumi

Untuk menjaga kelestarian budaya, pemerintah bersama warga lokal selalu mengadakan upacara adat di kawasan wisata ini. Acara tahunan Ruwat Bumi dilaksanakan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Upacara ini merupakan bentuk syukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT dan sebagai doa untuk kesejahteraan masyarakat Magelang. Ruwat Bumi sendiri diadakan di beberapa tempat, salah satunya adalah di makam Syekh Subakir.

Acara Ruwat Bumi di Gunung Tidar diawali dengan prosesi tahlilan dan doa bersama. Selanjutnya, upacara dilanjutkan dengan ritual bersih-bersih makam dan pemotongan tumpeng. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tabuhan gamelan dan tari-tarian tradisional Jawa.

Kegiatan Ruwat Bumi bukan hanya menjadi ajang untuk menjaga kelestarian budaya Jawa, tetapi juga untuk memperkenalkan destinasi wisata Gunung Tidar kepada masyarakat luas. Acara ini juga dapat menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman budaya Jawa yang autentik.

Gunung Tidar merupakan destinasi wisata sewa mobil bulanan surabaya yang unik dan menarik di kota Magelang. Terletak di tengah-tengah kota, Gunung Tidar memiliki berbagai daya tarik seperti kebun raya, trekking, makam tokoh agama, monumen tanah air satu bangsa, dan acara Ruwat Bumi. Destinasi wisata ini dapat menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana alam dan budaya Jawa yang berbeda dari kota-kota besar lainnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memasukkan Gunung Tidar ke dalam daftar destinasi wisata Anda.